• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Friday, September 13, 2013

LOGIKA LENGKAP

8:31 AM // by Ahmad Albastin // No comments



Secara bahasa logika adalah studi tentang alasan yang mencakup dialektikal, argumentatif dan intelektual. Karena dasar dari logika adalah perkataan, pemikiran, idea, argumentasi, alasan, atau prinsip. Oleh karena itulah, logika seringkali dikategorikan salah satu studi utama dalam filsafat, matematika, dan komputer.
Sementara menurut Ibn Sina logika adalah “alat pembeda antara benar dan salah”. Adapun Frege mendefinisikan logika sebagai “ilmu dari hukum paling umum tentang kebenaran”. Aristoteles sendiri meletakkan logika sebagai fondasi paling dasar dari filsafat. Baginya semua yang kita pelajari harus berdasarkan logika untuk mencapai pengetahuan final.
Dalam buku ini disebutkan bahwa logika Aristoteles adalah penyumbang terbesar dalam sejarah intelektual umat manusia.  Hampir dapat dikatakan bahwa tidak ada satu pun jenis pengetahuan yang tidak bersentuhan dengan logika Aristoteles. Immanuel Kant (1724-1804 M) bahkan sampai pernah menyatakan bahwa selama 20 abad lebih, logika Aristoteles tidak tergoyahkan dan tetap menjadi tonggak dan fondasi pengetahuan ilmiah manusia.
Padahal sebenarnya kata-kata logika tidak (pernah) dipergunakan oleh Aristoteles. Aristoteles bahkan cenderung menggunakan kata analitika untuk merujuk pemikiran yang ia miliki. Kata logika sendiri digunakan oleh Cicero (106-43 SM), untuk merujuk pemikiran Aristoteles ini, namun dalam artian “seni berdebat”. Adapun Alexander dari Aphrodisius (200 M), menggunakan istilah logika dengan pengertian yang kita pahami saat ini.

TENTANG WARTAWAN DI INDONESIA

7:55 AM // by Ahmad Albastin // No comments

Selama Kita bisa lihat di siaran TV banyak sekali kejadian-kejadian kekerasan terhadap wartawan, baik yang dilakukan secara langsung maupun secara tidak langsung.
"Selain itu penegakan hukum harus transparan agar warga atau masyarakat dapat mengetahui akibat dari menghalangi wartawan melakukan tugasnya," jelasnya.
Menurut dia, yang dirugikan dalam kasus kekerasan terhadap insan pers yang sedang melaksanakan tugasnya tidak hanya dirasakan oleh jurnalis yang menjadi korban.
Kekerasan itu telah merugikan warga karena kehilangan kesempatan mendapatkan informasi yang utuh.
Aryo menjelaskan, dalam melaksanakan tugasnya, seorang jurnalis dilindungi oleh Undang-Undang Pers. Untuk itu, tindakan menghalangi tugas peliputan melanggar hukum yang harus diproses secara hukum.
"Masuknya bukan delik aduan, jadi walaupun ada damai antara kedua pihak kasusnya tetap berjalan," tambahnya.  Terkait dengan kasus penganiayaan terhadap sejumlah jurnalis yang meliput kebakaran di daerah Pendongkelan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, pihaknya mendesak agar pihak kepolisian mengusut secara tuntas.
Dikatakan, pihaknya siap mendampingi para wartawan itu dalam menjalani proses hukum. "Jika perlu pendampingan kami siap melalui LBH Pers Aji Jakarta," tambahnya.

Selain itu.

Thursday, September 12, 2013

SEJARAH RADIO DI INDONESIA

9:33 AM // by Ahmad Albastin // No comments



Zaman belanda
Siaran pertama di Indonesia ialah Bataviase Radio Siaran Vreniging (BRV) di Batavia yang resminya pada tanggal 16 Juni 1925 pada saat Indonesia masih dijajah Belanda dan berstatus swasta, kemudian berdirilah radio di daerah karena mendapat bantuan dari Hindia Belanda.

NEDERLANDS INDISCHE RADIO OMROEP (NIROM)
Dengan berkembangnya siaran radio yang dipelopori BRV, pemerintah Hindia Belanda menganggap sudah waktuny untuk mengadakan peraturan-peraturan tentang penyiaran radio (radio omroep).

Pada tahun 1934 diresmikan apa yang disebut "Radiowet" (Undang-undang Radio).Dengan lahirnya Radiowet diresmikan pula perkumpulan radio yang di beri nama "Nederlands Indische Radio Omroep atau NIROM.

BANGKITNYA RADIO KEBANGSAAN
•Dengan progrma-prograna siaran yang baik dan penyelenggaraan acara siaran yang menarik,NIROM berhasil "mengalihkan" perhatian masyarakat dari masalah-masalah politik, dan politik golongan pemimpin yang juga senang kesenian dan kebudayaan,untuk lebih banyak bergerak di bidang tersebut.

DEFINISI DARI LENSA DAN JENIS-JENIS LENSA UNTUK KAMERA SLR MAUPUN DSLR

9:27 AM // by Ahmad Albastin // No comments



Dalam bidang fotografi, lensa merupakan alat vital dari kamera yang berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap. Terdiri atas beberapa lensa yang berjauhan yang bisa diatur sehingga menghasilkan ukuran tangkapan gambar dan variasi fokus yang berbeda.
Di bagian luar lensa fotografi biasanya ditempatkan tiga cincin pengatur, yaitu cincin panjang fokus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma, dan cincin fokus.
  • Focus => Adalah bagian yang mengatur jarak ketajaman lensa terhadap gambar.
  • Diafragma => berfungsi seperti pupil dalam mata. Diafragma berguna untuk mengatur cahaya yang akan masuk ke dalam kamera. Jika cahaya terang, maka diafragma akan menyempit. Jika cahaya redup, maka diafragma melebar. Cahaya yang masuk ke dalam kamera membentuk gambar pada film. Bayangan benda yang terbentuk harus jatuh pada film dalam kamera tersebut.
Dan definisi secara umum dari lensa itu ialah alat untuk melengkapi untuk mengambil sebuah gambar dan alat paling vital pada kamera. Tanpa lensa kamera tidak akan menangkap dan merekam gambar. Dalam fotografi, lensa berfungsi untuk memfokuskan cahaya dan mengantarkannya ke dalam badan kamera. Di bagian luar lensa biasanya terdapat tiga cincin panjang focus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma dan cincin focus.
Pada permukaan lensa juga di lengkapi sebuah lapisan yang dibuat dari uap logam (coating). Lapisan coating berfungsi untuk menghilangkan efek flare yang di dapat ketika melawan matahari. Sehingga para fotografer tidak takut memandang matahari melalui kameranya. Coating juga berguna untuk menghilangkan efek kabur atau sering juga di sebut blur yang di dapat dalam sebuah foto.
Dalam dunia fotografi ada berbagai jenis lensa. Setiap jenis mempunyai keistimewaan untuk merekam sebuah gambar dan memberikan efek serta karakteristik masing-masing yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan fotografer.

Berikut berbagai jenis-jenis lensa dan kegunaannya :

  1. 1.     Lensa Kit (standar/normal)

ini juga disebut lensa normal, berukuran 50-55mm dan memberikan karakter bidikan natural. Gambar yang dihasilkan tidak akan beda jauh dengan apa yang dilihat oleh mata. sebuah lensa yang memetakan citra yang nampak seperti perspektif pandang normal mata manusia. Pemetaan perspektif tersebut didapat karena panjang fokus lensa sebanding dengan jarak diagonal bidang fokal dengan sudut pandang diagonal sekitar 53 derajat.